Dalam aktivitas kehidupan manusia tentu akan selalu membutuhkan sumber air tanah, aktivitas mulai dari bidang pertanian hingga kebutuhan hidup berkaitan dengan air tanah, sayangnya tidak semua daerah memiliki ketersediaan sumber air tanah sehingga dibutuhkan survey geolistrik air tanah untuk mengetahui keadaan geologis bawah tanahnya.
Metode Survey Geolistrik
Apakah Anda pernah mendengar tentang metode survey geolistrik? Mungkin masih ada yang belum paham atau tahu tentang survei air tanah yang satu ini, akibat dari tidak meratanya sumber air tanah maka dibutuhkan metode penyelidikan tanah yang spesifik, metode survey geolistrik merupakan metode geofisika yang bertujuan untuk mengetahui sifat kelistrikan yang ada pada lapisan batuan di bawah permukaan tanah.
Bagaimana caranya melakukan survey pada lapisan batuan tersebut? Cara untuk mengetahui sifat kelistrikan batuan di bawah permukaan tanah dengan menginjeksikan arus listrik, saat melakukan proses injeksi arus listrik tentunya menggunakan alat geolistrik tanah, dengan harga alat geolistrik air tanah maka akan diketahui resistivitas batuan.
Apa itu resistivitas batuan? Maksud dari resistivitas batuan yaitu suatu parameter yang menunjukkan besaran hambatan terhadap adanya arus listrik, apabila jenis batuan dengan paramater hambatan yang besar dapat dikatakan batuan sulit untuk dialiri arus listrik.
Metode survey geolistrik tidak hanya bertujuan mengetahui resistensi batuan tapi juga menentukan medan induksi dan sifat kelistrikannya, hasil dari survey geolistrik air tanah nantinya dapat berupa mapping atau peta penyebaran tahanan jenis, baru kemudian dari hasil pengukuran diperoleh data yang bisa digunakan untuk proses selanjutnya yaitu pengeboran.
Mengenali Karakteristik Tanah
Air tanah menjadi alternatif yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan di bidang pertanian maupun kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi di wilayah yang kurang ketersediaan airnya, setelah selesai proses survey geolistrik maka langkah pengeboran dapat segera dilakukan.
Masyarakat masih saja melakukan pengeboran guna mendapatkan sumber air tanah tanpa mengenali karakteristik dan zona tanah di sekitar, tidak heran ketika melakukan pengeboran hingga kedalaman tertentu tidak kunjung ditemukan air tanah, karena proses pengeboran tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa adanya ahli yang bertanggung jawab dalam zonasi air tanah.
Umumnya sumber air tanah dapat ditemukan di discharge zone atau tempat tertampungnya air, daerah ini biasanya menjadi tempat adanya mata air, daerah yang memiliki kemampuan resapan air hujan disebut recharge zone, air resapan hujan ini akan bertahan di titik kedap air karena tidak ada lagi pori-pori yang menjadi jalan masuk air.
Titik yang menjadi air berkumpul tersebut disebut saturated zone, dari zona-zona air tanah itulah dapat menjadi penentu apakah suatu wilayah memiliki kandungan air tanah atau tidak, jadi sebaiknya untuk melakukan pengeboran perlu dilakukan metode survey geolistrik air tanah terlebih dahulu agar mendapatkan hasil maksimal.
