Salah satu tujuan survei geolistrik di Probolinggo adalah menemukan akuifer yang dapat dijadikan sumber pasokan air sumur bor. Di dalamnya, terdapat susunan batuan seperti kerikil serta pasir yang mampu menyimpan sekaligus melepaskan air dalam kapasitas besar. Untuk itu pula survei akan dilakukan pada tahap awal demi mendapatkan akuifer yang diperlukan.
Namun, hanya akuifer tertentu yang digunakan jasa sumur bor Jawa Timur. Untuk mengenalnya, Anda dapat menyimak jenis-jenis lapisan tersebut beserta karakteristiknya!
1. Akuifer bebas
Jenis akuifer satu ini termasuk dangkal karena dapat ditemukan di zona jenuh air (saturate). Proses pembentukannya sendiri melibatkan lapisan impermeabel dengan permabel. Sementara kedalaman lapisan bernama lain unconfined aquifer ini hanya kurang lebih 15 meter.
Karena kedangkalannya tersebut akuifer bebas kurang direkomendasikan buat sumur. Pasalnya, volume air yang dihasilkan tergolong sedikit dan hanya bisa dipakai di area yang sempit.
2. Akuifer bocor
Selanjutnya ada akuifer bocor yang terdiri atas tiga lapisan. Di antaranya adalah batu pasir (permabel), lempung (impermeabel), serta semi batu pasir. Adapun nama lain yang disematkan pada lapisan batuan ini adalah leakage aquifer.
Keberadaannya lebih dalam dibandingkan akuifer bebas. Anda bisa memanfaatkannya untuk memasok kebutuhan air untuk macam-macam kegiatan.
3. Akuifer tertekan
Pelaksanaan survei geolistrik di Probolinggo sering kali ditujukan untuk mencari akuifer tertekan. Mengapa demikian? Dengan kedalaman mencapai ratusan meter, lapisan yang satu ini sangat layak Anda jadikan sumber air dalam proses pengeboran sumur.
Di dalamnya terdapat tiga jenis lapisan untuk menyaring air tanah. Di antaranya ialah lapisan batu pasir dengan dua lapisan lempung yang mengapitnya.
4. Akuifer komposit
Kemudian, ada akuifer komposit yang sering dikatakan sebagai paket lengkap. Hal ini disebabkan jenis lapisan ini menggabungkan semua akuifer yang terdapat pada tanah. Komposisi lapisannya bisa berbeda mengikuti jenis tanah maupun lingkungan yang membentuknya.
Pasokan air yang tersedia di akuifer komposit bisa melimpah. Namun, Anda juga perlu menilai dulu kompleksitas lapisannya, apakah aman dipilih untuk sumber air?
5. Akuifer menggantung
Disebutkan pada poin sebelumnya, ada akuifer menggantung alias perched aquifer. Lapisan di dalamnya pun hanya terdiri dari dua jenis, yakni batu pasir serta lampung. Seperti akuifer bebas pula, jenis lapisan batuan ini tak ditujukan untuk pemakaian wilayah luas.
Salah satu alasannya adalah kapasitas air yang relatif sedikit. Anda yang tertarik mengambil air di akuifer menggantung pun sebaiknya berdiskusi dulu dengan penyedia sumur bor.
Semoga dengan bantuan survei geolistrik di Probolinggo, Anda mendapatkan air dari akuifer yang memiliki suplai melimpah. Jadi, sumur bor bisa diakses untuk memenuhi keperluan yang bervariasi, baik untuk pribadi atau bisnis.